Homeostasis adalah hak milik suatu sistem terbuka atau suatu sistem yangtertutup terutama suatu organisme hidup, yang mengatur lingkungan internalnyasupaya memelihara suatu kondisi stabil yang tetap. Berbagai
1.Biological Homeostasis
Pemeliharaan homeostasis tentang kondisi – kondisi jasmani internal di dalam batas dapat di tolerir adalah satu karakteristik pokok makhluk hidup.Homeostasis tergantung pada interaksi dan tindakan yang dinamis sejumlah badan sistem. Faktor seperti temperatur, berkadar garam, kadar keasaman, bahangizi lebih dan memboroskan ukuran semua mempengaruhi suatu komplekskemampuan organisme untuk menopang hidup.Mengenai parameter sistem hidup diberi, suatu oeganisme mungkin adalahsuatu penyesuaian diri atau suatu pengantar. Usaha pengatur untuk memliharaparameter pada suatu tingkatan tetap diatas variasi berkenaan denganluas lingkungan. Pada sisi lain, pihak yang bersangkutan mengizinkanlingkungan untuk menentukan parameter itu.
Suatu keuntungan dari peraturan homeostasis yaitu mengizinkan suatuorganisme untuk berfungsi secara efektif di suatu jangkauan luas dari kondisi – kondisi lingkungan. Sebagai contoh, ectoterms cenderung untuk menjadimelempem pada temperatur rendah, sedang suatu endoterms co-located mungkinsecara penuh aktif. Stabilitas yang berkenaan dengan panas itu datang sejak suatu pengatur otomatis sistem memerlukan energi tambahan. Satu alasanmengapa ular boleh makan hanya sekali seminggu adalah bahwa merekamenggunakan sangat sedikit energi untuk memelihara homeostasis.
1.1Kendali Mekanisme
Semua mekanisme kendali homeostasis sedikitnya tiga komponen salingtergantung untuk variabel yang sedang diatur. Sel yang peka rangsanganmenjadi komponen yang merasakan, yang memonitor dan bereaksiterhadap perubahan di lingkungan itu. Ketika sel yang peka rangsangan pikiran sehat adalah suatu stimulus, mengirimkan informasi kepada pusatkendali, komponen yang menetapkan cakupan dimana suatu variabeldirawat. Pusat kendali menentukan suatu tanggapan sesuai kepada stimulusitu. Hasil tanggapan itu memberi makan kepada sel yang peka rangsanganyang manapun penambahan itu dengan umpan balik positif atau penekanandengan umpan balik negatif.
Semua mekanisme kendali homeostasis sedikitnya tiga komponen salingtergantung untuk variabel yang sedang diatur. Sel yang peka rangsanganmenjadi komponen yang merasakan, yang memonitor dan bereaksiterhadap perubahan di lingkungan itu. Ketika sel yang peka rangsangan pikiran sehat adalah suatu stimulus, mengirimkan informasi kepada pusatkendali, komponen yang menetapkan cakupan dimana suatu variabeldirawat. Pusat kendali menentukan suatu tanggapan sesuai kepada stimulusitu. Hasil tanggapan itu memberi makan kepada sel yang peka rangsanganyang manapun penambahan itu dengan umpan balik positif atau penekanandengan umpan balik negatif.
1.2Ketidakseimbangan Homeostasis
Banyak penyakit diakibatkan oleh gangguan homeostasis, suatu kondisimengenal sebagai ketidakseimbangan homeostasis. Seperti berbagaizaman, tiap – tiap organisme akan kehilangan efisiensi dalam sistemkontrolnya. Pemborosan yang secara berangsur – angsur mengakibatkansuatu lingkungan internal tidak stabil yang meningkatkan resiko untuk penyakit. Sebagai tambahan, ketidakseimbangan homeostasis adalah juga bertanggungjawab untuk perubahan fisik dihubungkan dengan mengeram. 1.1Kendali Mekanisme
Semua mekanisme kendali homeostasis sedikitnya tiga komponen salingtergantung untuk variabel yang sedang diatur. Sel yang peka rangsanganmenjadi komponen yang merasakan, yang memonitor dan bereaksiterhadap perubahan di lingkungan itu. Ketika sel yang peka rangsangan pikiran sehat adalah suatu stimulus, mengirimkan informasi kepada pusatkendali, komponen yang menetapkan cakupan dimana suatu variabeldirawat. Pusat kendali menentukan suatu tanggapan sesuai kepada stimulusitu. Hasil tanggapan itu memberi makan kepada sel yang peka rangsanganyang manapun penambahan itu dengan umpan balik positif atau penekanandengan umpan balik negatif.
1.2Ketidakseimbangan Homeostasis
Banyak penyakit diakibatkan oleh gangguan homeostasis, suatu kondisimengenal sebagai ketidakseimbangan homeostasis. Seperti berbagaizaman, tiap – tiap organisme akan kehilangan efisiensi dalam sistemkontrolnya. Pemborosan yang secara berangsur – angsur mengakibatkansuatu lingkungan internal tidak stabil yang meningkatkan resiko untuk penyakit. Sebagai tambahan, ketidakseimbangan homeostasis adalah juga bertanggungjawab untuk perubahan fisik dihubungkan dengan mengeram.
2.Variasi Homeostasis
Teori energi yang dinamis untuk anggaran oerganisasi yang berkenaan denganmetabolisme menggambarkan struktur satu atau lebih cadangan di dalam suatuorganisme. Perumusannya didasarkan pada tiga format homeostasis:
•Homeostasis kuat adalah jika cadangan dan struktur tidak berubah di dalamkomposisi. Karena jumlah struktur dan cadangan dapat bertukar- tukar, inimengizinkan perubahan dalam komposisi dari badan utuh sebagaiditerangkan oleh teori anggaran energi yang dinamis.
•Homeostasis lemah adalah dimana perbandingan dari sejumlah struktur dancadangan menjadi tetap sepanjang ketersediaan makanan tetap, bahkanketika organisme tumbuh. Alat – alat ini yang keseluruhan komposisi badanadalah tetap selama pertumbuhan di dalam lingkungan tetap.
•Homeostasis struktural berarti bahwa sub individu struktur tumbuh selarasdengan keseluruhan individu, proporsi sanak keluarga tetap.
Teori energi yang dinamis untuk anggaran oerganisasi yang berkenaan denganmetabolisme menggambarkan struktur satu atau lebih cadangan di dalam suatuorganisme. Perumusannya didasarkan pada tiga format homeostasis:
•Homeostasis kuat adalah jika cadangan dan struktur tidak berubah di dalamkomposisi. Karena jumlah struktur dan cadangan dapat bertukar- tukar, inimengizinkan perubahan dalam komposisi dari badan utuh sebagaiditerangkan oleh teori anggaran energi yang dinamis.
•Homeostasis lemah adalah dimana perbandingan dari sejumlah struktur dancadangan menjadi tetap sepanjang ketersediaan makanan tetap, bahkanketika organisme tumbuh. Alat – alat ini yang keseluruhan komposisi badanadalah tetap selama pertumbuhan di dalam lingkungan tetap.
•Homeostasis struktural berarti bahwa sub individu struktur tumbuh selarasdengan keseluruhan individu, proporsi sanak keluarga tetap.
3.Homeostasis Reaktif
Contoh penggunaan: “homeostasis reaktif adalah suatu tanggapan segera bagisuatu tantangan homeostasis seperti predator”. Bagaimanapun, dimanapunhomeostasis mustahil tanpa reaksi, sebab homeostasis adalah reaksi umpan balik.Ungkapan “homeostasis reaktif”secara singkat yaitu : reaksi timbal balik yangmenjaga kestabilan homeostatis. Yaitu pendirian ulang suatu titik homeostatisyang tidak dikacaukan oleh suatu titik terpisah.
Contoh penggunaan: “homeostasis reaktif adalah suatu tanggapan segera bagisuatu tantangan homeostasis seperti predator”. Bagaimanapun, dimanapunhomeostasis mustahil tanpa reaksi, sebab homeostasis adalah reaksi umpan balik.Ungkapan “homeostasis reaktif”secara singkat yaitu : reaksi timbal balik yangmenjaga kestabilan homeostatis. Yaitu pendirian ulang suatu titik homeostatisyang tidak dikacaukan oleh suatu titik terpisah.
Homeostasis Fisiologis
Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan oleh sistemendokrin dan saraf otonom. Prosesnya terjadi melalui empat cara, yaitu :
a.Pengaturan Dini
Sistem ini terjadi secara otomatis pad orang yang sehat. Contohnya : proses pengaturan fungsi organ tubuh
b.Kompensasi
Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan yang terjadididalamnya. Misalnya apabila secara tiba – tiba lingkungan menjadi dingin,mak pembuluh darah perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan kegiatan (misalnyamenggigil) yang dapat menghasilkan panas sehingga suhu tubuh tetap stabil, pelebaran pupil untuk meningkatkan persepsi visual pada saat terjadiancaman terhadap tubuh, dan peningkatan keringat untuk mengontrolkenaikan suhu tubuh.
c.Umpan Balik Negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaanabnormal, tubuh secara otomatis akan melakukan mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan penyimpanan yang terjadi.
d.Umpan Balik untuk Mengkoreksi Ketidakseimbangan Fisiologis
Contoh, apabila seseorang mengalami hipoksia akan terjadi proses peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukupke sel tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar