Assalamualaikum

Welcome to Akademik Ibnu Sina FK Unila

Enjoy it ^^

Sabtu, 21 Desember 2013

Penyakit demam berdarah adalah penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina yang umumnya menyerang pada musim kemarau dan musim hujan.Virus tersebut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan pendarahan.
Mekanisme pertama, transmisi vertikal dalam tubuh nyamuk. Virus dapat ditularkan oleh nyamuk betina pada telurnya, yang nantinya akan menjadi nyamuk.
Virus juga dapat ditularkan dari nyamuk jantan pada nyamuk betina melalui kontak seksua. Mekanisme kedua, transmisi virus dari nyamuk ke dalam tubuh mahluk vertebrata dan sebaliknya. Yang dimaksud dengan mahluk vertebrata disini adalah manusia dan kelompok kera tertentu.
http://penyakitdemamberdarah.com/wp-content/uploads/2012/08/FaseDemamBerdarah@BlogKeperawatan.gif
Nyamuk sendiri mendapatkan virus ini pada saat menggigit manusia sebagai mahluk vertebrata yang saat itu darahnya sedang mengandung virus dengue. Virus yang sampai ke dalam lambung nyamuk akan mengalami replikasi atau memecah diri untuk berkembang biak, kemudian akan bermigrasi dan akhirnya sampai di kelenjar ludah.
Virus memasuki tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang menembus kulit. Aedes Aegypti betina bersifat intermittent feeder, yaitu melakukan pengisapan darah berulang kali sebelum merasa kenyang. Sifat inilah yang menjadi penyebab nyamuk Aedes Aegypti dalam saat yang sama dapat menginfeksi beberapa orang dalam satu keluarga atau dalam area yang berdekatan.
Empat hari kemudian virus akan mereplikasi dirinya secara tepat. Apabila jumlahnya sudah cukup, virus akan memasuki sirkulasi darah, dan mulai saat itulah manusia yang terinfeksi akan mengalami gejala panas.
Namun reaksi tubuh manusia terhadap virus ini dpaat berbeda. Perbedaan reaksi ini juga akan memanifestasikan perbedaan penampilan gejala klinis dan perjalanan penyakit.
Patofisiologi / Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Virus dengue yang telah masuk ketubuh penderita akan menimbulkan viremia. Hal tersebut menyebabkan pengaktifan complement sehingga terjadi komplek imun Antibodi – virus pengaktifan tersebut akan membetuk dan melepaskan zat (3a, C5a, bradikinin, serotinin, trombin, Histamin), yang akan merangsang PGE2 di Hipotalamus sehingga terjadi termo regulasi instabil yaitu hipertermia yang akan meningkatkan reabsorbsi Na+ dan air sehingga terjadi hipovolemi. Hipovolemi juga dapat disebabkan peningkatkan permeabilitas dinding pembuluh darah yang menyebabkan kebocoran palsma. Adanya komplek imun antibodi – virus juga menimbulkan agregasi trombosit sehingga terjadi gangguan fungsi trombosit, trombositopeni, dan koagulopati. Ketiga hal tersebut menyebabkan perdarahan berlebihan yang jika berlanjut terjadi syok dan jika syok tidak teratasi, maka akan terjadi hipoxia jaringan dan akhirnya terjadi Asidosis metabolik. Asidosis metabolik juga disebabkan karena kebocoran plasma yang akhirnya tejadi perlemahan sirkulasi sistemik sehingga perfusi jaringan menurun dan jika tidak teratasi dapat menimbulkan hipoxia jaringan.

Masa virus dengue inkubasi 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari. Virus hanya dapat hidup dalam sel yang hidup, sehingga harus bersaing dengan sel manusia terutama dalam kebutuhan protein. Persaingan tersebut sangat tergantung pada daya tahan tubuh manusia. Sebagai reaksi terhadap infeksi terjadi:
(1) aktivasi sistem komplemen sehingga dikeluarkan zat anafilaktosin yang menyebabkan peningkatan permiabilitas kapiler sehingga terjadi perembesan plasma dari ruang intravaskular ke ekstravaskular,
(2) agregasi trombosit menurun, apabila kelainan ini berlanjut akan menyebabkan kelainan fungsi trombosit sebagai akibatnya akan terjadi mobilisasi sel trombosit muda dari sumsum tulang dan
(3) kerusakan sel endotel pembuluh darah akan merangsang atau mengaktivasi faktor pembekuan.

Ketiga faktor tersebut akan menyebabkan
(1) peningkatan permiabilitas kapiler;
(2) kelainan hemostasis, yang disebabkan oleh vaskulopati; trombositopenia; dan kuagulopati


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQeJLDkiw1f7_Tzuom7Q-AqvjYo3LI7yoJjXXUS_jtTWOu40RIzWoggxCuXUu2MJfrmMLM1sn23z4HbCN1lwnqSYlxPmn9urq8JK80ltzYGppbX67suZbqY8BcFRVPTJ0tlfPvCYP4GdM/s400/dengue.gif


http://www.nature.com/nrmicro/journal/v11/n6/images/nrmicro3030-f2.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgedVEQ7nhN_DOOWF6za4NxpAlLAFmThVR7xVJOvb5tuS2WWGoVqpfk5dqznBEqgs2QzPNkbFTAAXR-tWYzp_LK69x1eQDRASbFcUnS-qSWVca0XBMXvae_LQVORbZck7gSLeGbRWwM2n0e/s1600/sf_pg06manifestation.jpg



Minggu, 24 November 2013

TEKNIK KONVENSIONAL DORSUMSISI ( Dorsal Slit Operation )
Teknik Dorsumsisi adalah teknik sirkumsisi dengan cara memotong preputium pada bagian dorsal pada jam 12 sejajar sumbu panjang penis ke arah proksimal, kemudian dilakukan pemotongan sirkuler kekiri dan kekanan sejajar sulcus coronarius.
Keuntungan :
  1. Kelebihan kulit mukosa bisa diatur
  2. Resiko menyayat/memotong penis lebih kecil
  3. Mudah mengatur panjang pendek pemotongan mukosa
  4. Tidak melukai glands dan frenulum
  5. Pendarahan bisa cepat diatasi
  6. Baik untuk penderita fimosis/paraphimosis.
  7. Baik untuk pemula.(tehnik yang paling aman)
Kerugian :
  1. Pendarahan relative lebih banyak.
  2. Teknik sulit dan lebih rumit
  3. Insisi sering tidak rata, tidak simetris.
  4. Waktu lebih lama.
Indikasi medis sirkumsisi antara lain :
  • Phimosis atau paraphimosis
  • Infeksi glans penis (balanitis) rekurens
  • Adanya smegma
  • Kondiloma akuminata
Kontraindikasi
Sirkumsisi tidak boleh dilakukan pada :
  • Hipospadia, karena kulit preputium akan dipergunakan dalam membuat uretra
  • Epispadia
  • Chorde
  • Webbed penis, yaitu adanya jaringan antara penis dan skrotum
Bila menemui penderita dengan kelainan seperti tersebut diatas, konsulkan kepada ahli bedah. Tentu saja bila ada infeksi pada kulit penis dan sekitarnya lebih baik disembuhkan dulu, dan bila keadaan umum kurang baik harus diperbaiki.
Persiapan
Setelah fisik dan mental dipersiapkan, informed consent didapat dari penderita atau keluarganya, disiapkan alat-alat :
  1. Sarung tangan steril 2 pasang
  2. Kasa steril
  3. Disinfektan, seperti povidone iodine
  4. Klem untuk disinfeksi
  5. Doek lubang steril
  6. Spuit 2.5 atau 5 cc steril
  7. Lidokain untuk anestesi infiltrasi
  8. 2 atau 3 klem lurus
  9. 2 atau klem arteri kecil
  10. Sonde
  11. Gunting jaringan
  12. Gunting benang
  13. Benang bedah yang cepat diserap, misalnya plain catgut 3/0 secukupnya
  14. Jarum jahit cutting lengkungan ½ , atau lebih baik bila ada dengan jarum jahit a-traumatic cutting
  15. Needle holder
  16. Pinset
Prosedur
  1. Disinfeksi penis dan sekitarnya dengan cairan disinfeksi
  2. Persempit lapangan tindakan dengan doek lubang steril
  3. Lakukan anestesi infiltrasi subkutan dimulai dari pangkal penis melingkar. Bila perlu tambahkan juga pada daerah preputium yang akan dipotong dan daerah ventral
  4. Tunggu 3 – 5 menit dan yakinkan anestesi lokal sudah bekerja dengan mencubitkan pinset
  5. Bila didapati phimosis, lakukan dilatasi dengan klem pada lubang preputium, lepaskan perlengketannya dengan glans memakai sonde atau klem sampai seluruh glans bebas. Bila ada smegma, dibersihkan.
  6. Jepit kulit preputium sebelah kanan dan kiri garis median bagian dorsal dengan 2 klem lurus. Klem ketiga dipasang pada garis tengah ventral. (Prepusium dijepit klem pada jam 11, 1 dan jam 6 ditarik ke distal)
  7. clip_image002clip_image004Gunting preputium dorsal tepat digaris tengah (diantara dua klem) kira-kira ½ sampai 1 sentimeter dari sulkus koronarius (dorsumsisi),buat tali kendali. kulit Preputium dijepit dengan klem bengkok dan frenulum dijepit dengan kocher
  1. clip_image006clip_image008Pindahkan klem (dari jam 1 dan 11 ) ke ujung distal sayatan (jam 12 dan 12’)
    Insisi meingkar kekiri dan kekanan dengan arah serong menuju frenulum di distal penis (pada frenulum insisi dibuat agak meruncing (huruf V), buat tali kendali )
  1. Cari perdarahan dan klem, ikat dengan benang plain catgut yang disiapkan.
  2. Setelah diyakini tidak ada perdarahan (biasanya perdarahan yang banyak ada di frenulum) siap untuk dijahit.Penjahitan dimulai dari dorsal (jam 12), dengan patokan klem yang terpasang dan jahitan kedua pada bagian ventral (jam 6). Tergantung banyaknya jahitan yang diperlukan, selanjutnya jahitan dibuat melingkar pada jam 3,6, 9,12 dan seterusnya
clip_image011clip_image012
  1. Luka ditutup dengan kasa atau penutup luka lain, dan diplester. Lubang uretra harus bebas dan sedapat mungkin tidak terkena urin.
HEMOSTASIS
Perawatan perdarahan di lakukan dengan mencari sumber perdarahan dengan menghapus daerah luka dengan menggunakan kasa, bila di dapatkan sumber perdarahan segera di jepit dengan klem/pean arteri kecil. Tarik klem, ligasi dengan mengikat jaringan sumber perdarahan dengan catgut. Potong ikatan sependek mungkin. Cari seluruh sumber perdarahan lain dan lakukan hal yang serupa.
Jika mempergunakan flashcutter, cukup menyentuh pendarahan dengan probe bipolar, seketika langsung terhenti.
WOUND SUTURE
Jahitan Frenulum
Frenulum biasanya dijahit dengan matras horizontal atau boleh dengan matras 8 (cross) ataupun matras horizontal. Setelah dijahit sisakan benang untuk digunakan sebagai kendali.·
Jahitan Dorsal
Jahitan pada dorsal penis mengunakan jahitan simpul. Sisakan benang untuk dibuat tali kendali. (Gambar 18 Simpul pada jam 12)·
Jahitan bagian kulit mukosa yang lain
Dengan menggunakan kendali untuk mengarahkan posisi penis jahit sekeliling luka dengan jahitan simpul (jam 12). Jahitan simpul bisa dilakukan pada jam 3 dan 9 atau jam 2,4, 8 dan 10. Tidak diianjurkan Mengikatnya terlalu erat. Tidak dianjurkan menggunakan jahitan jelujur (Continuous Suture). Bila telah dijahit semua maka lihat apakah ada bagian yang renggang yang memerlukan jahitan.
WOUND CARE
Setelah selesai di jahit olesi tepi luka dengan betadine, bila perlu beri dan olesi dengan salep antibiotik.Perawatan luka bisa dilakukan dengan metode tertutup atau terbuka.
Metode terbuka (Open Care )
Perawatan ini bisa dilakukan bila ada jaminan penderita mampu menjaga kebersihan luka. Setelah diolesi betadine dan salep antibiotika biarkan secara terbuka (dianjurkan urologi).
Metode tertutup (Close Care)
Setelah diberi betadine dan salep antibiotika, berikan sufratule secara melingkar. Tutup denga kasa steril, ujung kain kasa dipilin sebagai tempat fiksasi supra pubic dengan menggunakan plester (Balutan Suspensorium) atau biarkan berbentuk cincin (Balutan Ring).
POST OPERATION CARE
Medikamentosa :
1. Analgetika : Antalgin 500mg PO 3dd1,Asam Mefenamat 500mg PO 3dd1
2. Antibiotika : Amoksisilin 500mg PO 3dd1,Eritromisin 500mg 3dd1
3. Roboransia : Vitamin B Complex,Vitamin C
Edukasi
1. Luka dalam 3 hari jangan kena air.
2. Hati hati dengan perdarahan post circumsisi, bila ada segera kontrol
3. Perbanyak istirahat
4. Bila selesai kencing hapus sisa air kencing dengan tisue atau kasa
5. Perbanyak dengan makan dan minum yang bergizi
6. Setelah 3-5 hari post circumsisi buka perban di rumah segera kontrol.
Komplikasi
  1. Penderita alergi terhadap obat anestesi lokal. Lebih sering pada prokain dan jarang didapati pada lidokain. Seharusnya disiapkan pula obat untuk mengatasi shock anaphilaktik
  2. Perdarahan. Terutama pada frenulum, karenanya untuk mencegah perdarahan, jahitan pada frenulum diyakinkan cukup adekwat. Perdarahan juga dapat terjadi pada pada penderita dengan kelainan pembekuan darah.
  3. Infeksi. Bila asepsis-antisepsis kurang diperhatikan, atau terkena urin.
  4. Pengangkatan kulit preputium kurang adekwat, sehingga glans masih tertutup kulit.
  5. Pengangkatan kulit terlalu banyak, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menjahit, tegang dan mempengaruhi penis sewaktu ereksi nantinya
  6. Glans ikut terpotong atau amputasi glans. Dengan dorsumsisi lebih dahulu, hampir tidak pernah terjadi. Glans terpotong paling banyak didapati pada teknik guoletin, karena tanpa membuka preputium terlebih dahulu

Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Quran, As-Sunnah, dan Tinjauan Medis Modern

Kupas Tuntas Khasiat Kurma - Berdasarkan Al-Quran, As-Sunnah dan Tinjauan Medis Modern

Oleh: Zaki Rakhmawan,
Media Tarbiyah, Bogor


Pohon kurma bernama latin Phoenix dactylifera termasuk family Palmae dan sering disebut Date Palm.  Mempunyai nama khas disetiap Negara : Perancis-daltier, Jerman-dattel, Italia-datteri atau dattero, Belanda-dadel, Portugis-Tamara dan di Timur tengah - Tamr (kurma kering) atau ruthab (kurma basah).
Pohon ini dikembangkan terutama untuk diambil buahnya dan telah ditanam 8000 tahun yang lalu, terutama di Babilonia. Banyak ditemukan di padang pasir (kering) dan bisa mencapai tinggi 30-35 meter. Mulai berbunga setelah umur 6-16 tahun, ada dua jenis jantan dan betina dengan bentuk bunga lebih besar untuk yang berjenis jantan. Buah kurma berbentuk lonjong dengan ukuran 2-7.5 cm dengan warna yang bermacam-macamantara coklat gelap,kemerahan, kuning muda dan berbiji.
Awal tahun 1950-an Irak menjadi produsen kurma terbesar di Dunia, mencapai 600.000 ton/tahun. Sedang di Saudi  tahun 1980 baru menghasilkan 500.000 ton/tahun, setelah disubsidi pemerintah dan dikembangkan dengan cara modern. Negara pengembang kurma yang lain adalah India, Algeria, Tunisaia, Mesir, Sudan, Iran, Spanyol, Jamaica dan California.
Tumbuh baik di tanah berpasir, pasir padat ataupun liat. Dibutuhkan aerasi dan drainase yang baik dan ia dapat toleran dengan tanah yang memiliki kandungan senyawa alkali. Tumbuh pada temperture 900F (32.20C) dan tidak sering terjadi hujan.
Setelah 8-10 tahun pohon kurma dapat mulai berbuah, sampai umur 100 tahun!, biasanya produksi menurun tatkala mencapai umur 60-80 tahun. Biasanya pada umur 13 tahun, satu pohon mampu menghasilkan 60-80 kg.
Wah,... ternyata susah juga ya nanem pohon kurma, butuh puluhan tahun tuk berproduksi. Lagian gak mau sering-sering dapat hujan .... Pantas di Indonesia susah tumbuhnya.
Tahu nggak pembaca? Di India, biji kurma sering digoreng dan ditumbuk sebagai campuran minum kopi, sementara di supermarket bisa kita jumpai produk olahan dari kurma ini berupa roti, permen maupun es krim. Belum pernah mencoba? ... Dateng aja ke Qatar, ntar ana jamu deh...
Pengen tahu lebih lanjut manfaat buah kurma? Mohon maaf ya, InsyaAllah dilanjut lain waktu...
1. KURMA DALAM AL QUR'AN
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain, Alloh Subhanahu wa Ta'ala  menyebutnya di 20 tempat yang berbeda di dalam Al-Qur'an dengan memakai lafadz pohon kurma : an - Nakhl,an-Nakhiil atau an-Nakhlah.
Anda dapat mempelajari sendiri di dalam Al-Qur'an di surat : Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67, Ar-Ra'du: 4, Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : ‘Tiada sesuatu yang lebih baik dari perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah'.), Maryam :23, Al-Baqarah: 266, Al-An'am: 99, Al-An'am: 141, An-Nahl: 11, An-Nahl: 67, Al-Isra': 91, Al-Kahfi:32, At-Taha: 71,Al-Mu'minun: 19, Yaasiin: 34, Qamar: 20, Ar-Rahman: 68, Al-Haaqah: 7 dan ‘Abasa: 29.
2. KURMA DALAM AS-SUNNAH
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sering menjelaskan manfaat kurma, antara lain :
1. Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir.
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir'.
Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau anda survey ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.
Di sana tamr merupakan makanan pokok sebagaimana gandum bagi bangsa-bangsa lain. Beberapa kelebihan kurma antara lain:
- Termasuk jenis makanan, obat dan buah-buahan
- Cocok dikonsumsi oleh hampir seluruh jenis tubuh manusia
- Berguna untuk memperkuat suhu tubuh alami dan tidak menimbulkan reduksi timbunan ampas yang merusak di dalam tubuh.
- Mencegah pembusukan dan kerusakan makanan.
2. Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  : "Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun". HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.
3. Kurma mencegah pemiliknya dari kelaparan.
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, akan membikin lapar penghuninya' (HR. Muslim no. 2046)
‘Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) di dalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan di dalamnya' (HR. Ibnu Majah no. 3328)
4. Rosulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah.
Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  bersabda "Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).
5. Cara Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  memakan kurma :
- Mencampur dengan keju, dalam HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343
Imam ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa zubdah(keju) dapat berfungsi melunakan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Jika dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan gigi.
- Mencampur dengan mentimun, HR. Muslim no.2043, HR. Bukhari no.5440.
Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.
- Memakan kurma dengan semangka, HR. Abu Dawud no. 3836.
- Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk. HR Abu Dawud no.2356.
Hadits ini mengandung hikmah agung secara kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat gula yang mudah diserap oleh darah, lambung dan usus. Zat gula (glukosa dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk diserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu tersebut dapat digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.
- Melarang memakan kurma bagi orang yang baru sembuh dari sakit,HR. Abu Dawud no.3856.
- Boleh memakan kurma meskipun sakit mata, HR. Ibnu Majah no.3343.
- Memerintahkan jangan membuang kurma yang di dalamnya terdapat ulat, namun membersihkannya, HR. Abu Dawud no.3832.
6. Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. HR. Muslim no.1910.
7. Kurma untuk mentahnik bayi, HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146
Tahnik adalah mengunyah sesuatu kemudian meletakkannya di langit-langit mulut si bayi. Imam Nawawy rahimahullah dalam kitab syarah Muslim menjelaskan bahwa:
- Anjuran mentahnik bayi yang baru dilahirkan adalah sunnah, berdasarkan ijama'.
- Hendaknya yang mentahnik adalah orang yang shalih, baik laki-laki maupun perempuan.
- Lebih utama mentahnik dengan kurma
- Memberikan kesempatan kepada orang yang shalih untuk memberi nama.
8. Disunahkan memakan kurma sebelum berangkat untuk Idul Fitri dalam jumlah ganjil, HR Bukhari no.953 dan Ibnu Majah no. 1354.
9. Sebagian dari Kurma dapat dijadikan arak, dimana ia telah diharamkan dalam Islam, HR Bukhari no.2431 dan HR. Muslim no. 1071.
 Pada dua tulisan yang lalu,kita telah mengetahui apa itu kurma dan penjelasannya di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Untuk melengkapi pengetahuan kita tentang kurma, kali ini kita lihat manfaat kurma dari tinjauan medis modern :
1. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing(dengan cara merebusnya), karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim tatkala melahirkan.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa kurma basah (ruthab) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika dipompa ke pembuluh nadi)1.
2. Kurma basah (ruthab) juga mencegah terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat pengembalian posisi rahim seperti semula. Hal ini disebabkan adanya hormone oxytocine.2
3. Dapat menenangkan sel-sel syaraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.
4. Buah kurma dapat mencegah stroke, karena mengandung unsur kalium yang tinggi yang dibutuhkan untuk mengatur denyut nadi jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah.3
Para peneliti membuat postulat hanya dengan makan satu jenis ekstra kalium (minimal 400 mg/hari) dapat menurunkan resiko terkena stroke sampai 40%. Itu artinya sama dengan makan tamr sekitar 65 gram saja atau setara dengan lima butir kurma!4
5. Kurma juga mengandung salisilat yang dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang rasa sakit dan demam, dan dapat mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot, menurunkan tekanan darah).5
6. Buah kurma mengandung banyak zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium. Ia meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengonsumsi protein seperti ikan dan telur.
7. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolism lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit dan menenangkan sel-sel syaraf.
Komposisi dan Kandungan Gizi Kurma
Kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab(kurma basah) - dan 70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi.. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).
Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Tabel selengkapnya nilai nutrisi buah kurma kering (dalam 100 gr) dari makalah fruits of warm climates oleh Morton J, hal 5-11, 1987 di  www.hort.purdue.edu : 
Unsur
Kadar
Unsur
Kadar
Kalsium52 mgProtein2,35 gms
Lemak0,43 gmsKarbohidrat75 g
Fiber/serat2,4 gVitamin A90 UI
Thiamin (Vitamin B1)93 mgRiboflavine (Vitamin B2)144 mg
Asam Nikotinat2,2 mgKalium (potassium)667 mg
Magnesium50 mgBesi1,2 mg
Copper/tembaga2,4 mgBiotin4,4 mikrog
Zinc1,2 mgAsam folic5,4 mikrog
 Sulfur14,7 mgAsam Askorbat6,1 mg
Sodium13 mgNiasin2 mg
Khlorida271 mgKobalt1,9 mg
Glukosa38,5 gmsFruktosa35,5 gms
Fosfor63 mgUnsur gula lain3,4 gms
Energi323 kal
Notes :
1. Perkataan Dr. Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya al-Ath'imah al-Qur'aniyyah.
2. Shahih at-Thibb an-Nabawy fii Dhau-il Ma'arif ath-Thabiyyah wal ‘Ilmiyyah al-Hadistah oleh Syaih Salim bin ‘Ied al Hielaly (hal.399), maktabah al-Furqan, 1424 H.
3. Makalah kesehatan dari Pusat Kesehatan Universitas Utara Malaysia, www.medic.uum.ed
4. Dr. Louis Tobian,Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University,AS.
5. Nurfi Afriansyah,staf penyelidik KIE Gizi Puslitbang gizi, Bogor

Minggu, 27 Oktober 2013

Tonsilitis

TONSILITIS




Definisi

Tonsil adalah kelenjar getah bening di mulut bagian belakang (di puncak tenggorokan) yang berfungsi membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi. Tonsilitis adalah suatu peradangan pada tonsil (amandel) yang dapat menyerang semua golongan umur. Pada anak, tonsilitis akut sering menimbulkan komplikasi. Bila tonsilitis akut sering kambuh walaupun penderita telah mendapatkan pengobatan yang memadai, maka perlu diingat kemungkinan terjadinya tonsilitis kronik.

Faktor-faktor berikut ini mempengaruhi berulangnya tonsilitis : rangsangan menahun (misalnya rokok, makanan tertentu), cuaca, pengobatan tonsilitis yang tidak memadai, dan higiene rongga mulut yang kurang baik. Tonsilitis kronik dapat tampil dalam bentuk hipertrofi hiperplasia atau bentuk atrofi. Pada anak, tonsilitas kronik sering disertai pembengkakan kelenjar submandibularis adenoiditis, rinitis dan otitis media.

Penyebab

Penyebabnya adalah infeksi bakteri streptokokus atau infeksi virus (lebih jarang).

Gambaran klinik

  • Penderita biasanya mengeluh sakit menelan, lesu seluruh tubuh, nyeri sendi, dan kadang atalgia sebagai nyeri alih dari N. IX.
  • Suhu tubuh sering mencapai 40C, terutama pada anak.
  • Tonsil tampak bengkak, merah, dengan detritus berupa folikel atau membran. Pada anak, membran pad tonsil mungkin juga disebabkan oleh tonsilitis difteri.
  • Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan leukositosis.
  • Pada tonsilitis kronik hipertrofi, tonsil membesar dengan permukaan tidak rata, kripta lebar berisi detritus. Tonsil melekat ke jaringan sekitarnya. Pada bentuk atrofi, tonsil kecil seperti terpendam dalam fosa tonsilaris. 
  • Gejala lainnya adalah demam, tidak enak badan, sakit kepala dan muntah.

Gejala Umum

  • merah dan / atau bengkak amandel
  • putih atau kuning patch pada amandel
  • tender, kaku, dan / atau leher bengkak
  • sakit tenggorokan
  • sulit menelan makanan
  • batuk
  • sakit kepala
  • sakit mata
  • tubuh sakit
  • otalgia
  • demam
  • panas dingin
  • hidung mampet
Tonsilitis akut disebabkan oleh bakteri dan virus dan akan disertai dengan gejala sakit telinga saat menelan, bau mulut, dan air liur bersama dengan radang tenggorokan dan demam. Dalam hal ini, permukaan tonsil mungkin merah cerah atau memiliki lapisan putih keabu-abuan, sedangkan kelenjar getah bening di leher akan membengkak.

Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Tonsil membengkak dan tampak bercak-bercak perdarahan. Ditemukan nanah dan selaput putih tipis yang menempel di tonsil. Membran ini bisa diangkat dengan mudah tanpa menyebabkan perdarahan. Dilakukan pembiakan apus tenggorokan di laboratorium untuk mengetahui bakteri penyebabnya.

Penatalaksanaan


− Jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik per oral selama 10 hari. Jika anak mengalami kesulitan menelan bisa diberikan dalam bentuk suntikan. 
  • Penisilin V 1,5 juta IU 2 x sehari selama 5 hari atau 500 mg 3 x sehari. 
  • Pilihan lain adalah eritromisin 500 mg 3 x sehari atau amoksisilin 500 mg 3 x sehari yang diberikan selama 5 hari. Dosis pada anak : eritromisin 40 mg/kgBB/ hari, amoksisilin 30 – 50 mg/kgBB/hari.
  • Tak perlu memulai antibiotik segera, penundaan 1 – 3 hari tidak meningkatkan komplikasi atau menunda penyembuhan penyakit.
  • Antibiotik hanya sedikit memperpendek durasi gejala dan mengurangi risiko demam rematik.
− Bila suhu badan tinggi, penderita harus tirah baring dan dianjurkan untuk banyak minum. Makanan lunak diberikan selama penderita masih nyeri menelan.
− Analgetik (parasetamol dan ibuprofen adalah yang paling aman) lebih efektif daripada antibiotik dalam menghilangkan gejala. Nyeri faring bahkan dapat diterapi dengan spray lidokain.
− Pasien tidak lagi menularkan penyakit sesudah pemberian 1 hari antibiotik. 
− Bila dicurigai adanya tonsilitis difteri, penderita harus segera diberi serum anti difteri (ADS), tetapi bila ada gejala sumbatan nafas, segera rujuk ke rumah sakit.
− Pada tonsilitis kronik, penting untuk memberikan nasihat agar menjauhi rangsangan yang dapat menimbulkan serangan tonsilitis akut, misalnya rokok, minuman/makanan yang merangsang, higiene mulut yang buruk, atau penggunaan obat kumur yang mengandung desinfektan. 
− Segera rujuk jika terjadi :
  • Tonsilitis bakteri rekuren (> 4x/tahun) tak peduli apa pun tipe bakterinya 
  • Komplikasi tonsilitis akut : abses peritonsiler, septikemia yang berasal dari tonsil.
  • Obstruksi saluran nafas yang disebabkan oleh tonsil (yang dapat hampir saling bersentuhan satu sama lain), apneu saat tidur, gangguan oklusi gigi
  • Tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.

Essay "The Miracle of Human Immune System"

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 


ESSAY
Milik
Muhammad Farrash Hadyan Syahdin
1218011106

The Miracle of Human Immune System
“BECAUSE ISLAMIC LIFESTYLE STRENGTHEN YOUR BODY DEFENSE”

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi …” (QS: Ali Imran 190-191)

Salah satu keajaiban tubuh kita yang dianugerahkan Allah SWT adalah sistem pertahanan tubuh yang kita kenal sebagai sistem imunitas. Layaknya tentara, sistem imun kita secara otomatis selalu melaksanakan tugasnya untuk melawan agen penyebab penyakit yang datang dari luar yang berpotensi merugikan tubuh kita. Seperti yang kita ketahui, imunitas adalah kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing atau sel abnormal yang berpotensi merugikan.
Beberapa peranan dari sistem imun kita antara lain :
-          Mempertahankan tubuh dari patogen invasif yang menyebabkan penyakit (bakteri dan virus)
-          Menyingkirkan sel dan jaringan yang rusak oleh trauma atau penyakit serta memudahkan jalan untuk penyembuhan luka dan perbaikan jaringan.
-          Mengenali dan menghancurkan sel abnormal atau mutan yang berasal dari tubuh. Fungsi ini dinamai immune surveilens yang merupakan mekanisme pertahanan internal utama terhadap kanker.
Seperti yang kita ketahui juga kalau sistem imun dalam tubuh kita seperti benteng berlapis banyak yang di dalamnya siap siaga para prajurit dan senjata pendukung yang akan menghancurkan “pengganggu” dari luar yang ingin menginvasi tubuh kita. Lini pertahanan tubuh ini terdapat 2 lini pertahanan. Lini pertahanan 1 merupakan lini yang bersifat cepat, siaga, dan mampu melindungi tubuh dari serangan pertama atau paparan pertama agen penyakit, dimana berperanlah Neutrofil dan Makrofag sebagai fagosit yang akan memakan atau menghancurkan agen patogen tersebut.
Lalu pada lini pertahanan ke 2 ini, barulah ketika tubuh melakukan pertahanan ekstra yang spesifik untuk melawan penyerangan ke 2 dalam tubuh yang menimbulkan respon yang lebih baik dan akurat, karena pada lini ke 2 ini peran limfosit untuk menghancurkan bakteri atau partikel asing dimana terdapat peranan antibody sebagai sistem pertahanan humoral dan peran limfosit  T dan Sitokin sebagai sistem pertahanan seluler.
Sistem imun memiliki mekanisme yang unik dalam melawan berbagai penyakit. Namun, ada kalanya sistem imun dalam tubuh kita ini ada dalam fase penurunan (immunosupresi) dimana tidak ada sistem kekebalan yang mengakibatkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.
Lalu bagaimana seorang muslim dapat menjaga kesehatan dan kekuatan jasmaninya?
Menjadi seorang muslim bukan hanya selalu memperhatikan aspek ibadah atau kerohaniannya saja, tapi harus memperhatikan kesehatan tubuhnya melalui pola gaya hidup yang sehat. Seperti kata suatu satire yang berbunyi Mens sana in corpore sano yang artinya adalah "Jiwa yang kuat dalam tubuh yang sehat." Dari arti slogan tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam membentuk jiwa atau rohani yang kuat, harus didukung dengan tubuh yang sehat dan kuat pula. Ketika tubuh dalam keadaan lemah, sistem imunitas pun akan menurun kinerjanya dan kekuatan pertahanan tubuh pun akan menjadi lemah dan kita sebagai manusia akan sangat suseptibel terhadap paparan penyakit. Layaknya suatu komando, sistem imun dalam tubuh juga butuh stimulasi untuk bekerja secara optimal dengan meningkatkan kekuatan dan kesehatan tubuh. Karena tanpa kekuatan dan kesehatan tubuh, seorang muslim tidak mampu beribadah secara maksimal kepada Allah SWT. Oleh karena itu penulis akan menjabarkan beberapa lifestyle seorang muslim dalam membentuk dan meningkatkan kekuatan jasmaninya.
“...Jadikan kesehatan sebagai batu loncatan agar kita dapat beribadah maksimal...”
“Nabi Muhammad dikenal memiliki kebiasaan berjalan kaki, bahkan Rasulullah tak jarang mengajak istrinya beliau untuk melakukan aktivitas yang menyehatkan tubuh...”
Pola gaya hidup muslim yang sehat antara lain :
1. Berolahraga : Olahraga tentu memiliki aspek penting dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Ada beberapa olahraga yang menjadi sunnah Rasullullah karena beliau senang melakukannya sepeerti berkuda, memanah, gulat, bermain pedang, berenang, dan lari cepat.
Lemparlah panahmu itu, dan saya bersama kamu sekalian.” (HR. Bukhari).
Rasulullah saw bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzardan Thabrani).
Sesungguhnya Rasulullah saw pernah mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada pemenangnya.”
2. Hindari bermalas- malasan : Al-kasal (malas) didefinisikan al-Munâwi rahimahullah dengan melalaikan hal-hal yang tidak sepantasnya dilupakan. Oleh karena itu, terhitung sebagai karakter yang tercela. Ar-Râghib rahimahullah menambahkan, akibat dari malas ini, orang akan masuk ke dalam jajaran orang-orang yang sudah mati
أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ
            Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan, malas, pengecut dan pikun(HR. Muslim no. 2706)

3. Makan makanan yang bergizi : Ada beberapa makanan yang dianjurkan karena dapat meningkatkan kekebalan imun kita seperti :
-          Bawang Putih : Bawang putih telah lama digunakan sebagai penguat sistem imun karena kandungan nutrisinya, anti-jamur dan antiseptik. Penelitian menunjukkan, jika dimakan mentah, bawang putih mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit pilek, batuk dan infeksi pada dada. Ini dikarenakan bawang putih merupakan sumber tinggi vitamin (C, B1, dan B6), mineral (fosfat dan zat besi) dan sulfoksida yang dikenal akan kemampuan antibakterinya.
-          Ikan berlemak : Asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan terutama pada ikan laut seperti salmon, tuna dan mackarel adalah penguat imunitas penting yang membantu menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan
-          Buah dan Sayuran : Buah dan sayuran memiliki kandungan tinggi nutrisi penguat imunitas seperti vitamin C dan bioflavonoid
-          Kacang-kacangan dan polong : Kandungan vitamin E yang dimilikinya membantu meningkatkan respon imun. Mekanisme utamanya adalah dengan menstimulasi produksi sel yang mampu menghilangkan sel kuman berbahaya dan sel kanker di dalam tubuh.
-          Gandum utuh : Beras merah, oats, barley dan jenis gandum utuh lainnya tinggi akan kandungan serat, protein, dan antioksidan yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
4. Lakukanlah berbagai aktivitas yang bermanfaat
5. Tidur yang cukup dan tidak menzalimi diri sendiri dengan mengurangi waktu tidur disaat tubuh lelah.
6. Menjaga kebersihan lingkungan
7. Menghindari lifestyle yang buruk seperti merokok, minum alcohol, dan segala sesuatu yang diharamkan Allah SWT
8. Mengonsumsi madu dengan segala manfaat dan kebaikan madu.
Demikianlah beberapa contoh cara menjaga sistem pertahanan tubuh kita ala seorang muslim yang sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk menunjang kesehatan jasmani kita. Ingatlah, sistem imun yang telah dianugerahkan Allah SWT dengan seunik mungkin adalah bentuk nikmat yang tiada duanya yang patut kita syukuri. Salah satu bentuk rasa syukur tersebut adalah selalu menjaga kondisi sistem imun kita agar selalu bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dengan salah satunya adalah menjaga pola hidup yang sehat. Karena dengan menjaga pola hidup, kita secara langsung telah memberikan hak diri dan tidak menzalimi diri sendiri.

  

Resources

Search