Rabu, 26 Desember 2012

Artritis Rematoid

DEFINISI
Artritis Rematoid adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) secara Artritis rematoid juga bisa menyebabkan sejumlah gejala di seluruh tubuh. Penyakit ini terjadi pada sekitar 1% dari jumlah penduduk, dan wanita 2-3 kali lebih sering dibandingkan Biasanya pertama kali muncul pada usia 25-50 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun.

Jumat, 14 Desember 2012

Dermatitis Kontak Alergi

Etiologi 

Penyebab dermatitis kontak alergi adalah alergen, paling sering berupa bahan kimia dengan berat kurang dari 500-1000 Da, yang juga disebut bahan kimia sederhana. Dermatitis yang timbul dipengaruhi oleh potensi sensitisasi alergen, derajat pajanan, dan luasnya penetrasi di kulit. 

Rabu, 14 November 2012

Rabu, 07 November 2012

Kamis, 25 Oktober 2012

HOMEOSTASIS

 

Homeostasis adalah hak milik suatu sistem terbuka atau suatu sistem yangtertutup terutama suatu organisme hidup, yang mengatur lingkungan internalnyasupaya memelihara suatu kondisi stabil yang tetap. Berbagai

KONJUNGTIVITIS

DEFINISI

Konjungtivitis lebih dikenal sebagai pink eye, yaitu adanya inflamasi pada konjungtiva atau peradangan pada konjungtiva, selaput bening yang menutupi bagian berwarna putih pada mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata. Konjungtivitis terkadang dapat ditandai dengan mata berwarna sangat merah dan menyebar begitu cepatdan biasanya menyebabkan mata rusak. Beberapa jenis konjungtivitis dapat hilang dengan sendiri, tapi ada juga yang memerlukan pengobatan.


TONSILITIS (AMANDEL)

DEFINISI
Tonsilitis adalah peradangan amandel/mandel (tonsila palatina)
Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah kronis (lama) biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan menyebabkan sesulitan menelan (disfagia).

OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK

  • Otitis media supuratif
Otitis media akut (OMA)
Otitis media supuratif kronik
  • Otitis media non-supuratif
Otitis media serosa akut (barotraumas = aerotitis)
Otitis media serosa kronik
  • Otitis media spesifik
Otitis media tuberkulosa
Otitis media sifilitika
Otitis media adhesive

DNA Rekombinan


Pengertian Teknologi DNA Rekombinan
Secara klasik analisis molekuler protein dan materi lainnya dari kebanyakan organisme ternyata sangat tidak mudah untuk dilakukan karena adanya kesulitan untuk memurnikannya dalam jumlah besar. Namun, sejak tahun 1970-an berkembang suatu teknologi yang dapat diterapkan sebagai pendekatan dalam mengatasi masalah tersebut melalui isolasi dan manipulasi terhadap gen yang bertanggung jawab atas ekspresi protein tertentu atau pembentukan suatu produk.
Pleno sel dan dna, klik disini

Hubungan DNA, RNA, dan Protein


DNA (Deoksiribosa nukleid acid)
DNA terdiri dari beberapa nukleotida. Nukleotida terdiri dari  satu gugus posfat, satu gula lima karbon yang disebut deoksiribosa, dan salah satu dari empat basa nitrogen yang terdiri dari dua jenis yakni purin (memiliki satu cincin karbon ganda); adenin dan guanin, dan pirimidin (memiliki satu cincin karbon); sitosin dan timin. Nukleotida terdiri dari empat jenis:
Deoksiadenilat: satu gugus posfat – satu gula deoksiribosa – basa nitrogen adenin
Deoksiguanilat: satu gugus posfat – satu gula deoksiribosa – basa nitrogen guanin
Deoksisitidilat: satu gugus posfat – satu gula deoksiribosa – basa nitrogen sitosin
Deoksiguanilat: satu gugus posfat – satu gula deoksiribosa – basa nitrogen guanin

Sabtu, 22 September 2012

Kedokteran Islam


Sebagai seorang muslim dan belajar mengenai kedokteran seharusnya saya mengetahui mengenai kedokteran Islam dan bagaimana perkembangannya. Kedokteran Islam mulai sering dibicarakan sejak diadakannya Konferensi Internasional Kedokteran Islam pertama di Kuwait pada tahun 1981. Pada konferensi ini dr. Ahmed Elkadi menyampaikan presentasi dengan judul “What  is Islamic  Medicine?”
Sekarang saya coba tanya pada anda yang merasa seorang muslim dan mungkin juga seorang mahasiswa kedokteran/praktisi kedokteran. Apa jawaban untuk pertanyaan diatas?

Entah Saya pesimistis atau bagaimana, nampaknya hanya sedikit yang mengetahui definisi sebenarnya dari Kedokteran Islam. Saya pun baru tahu ketika membaca jurnal yang dibuat oleh dr. Ahmed Elkadi ini. Maka mari kita telusuri lebih dalam. Dan mungkin diantara kita masih ada yang memiliki pemahaman bahwa kedokteran Islam adalah kedokteran tradisional yang keabsahannya masih dipertanyakan dan sudah jadi sejarah.

Menurut Prof. M.K. Tadjudin dalam booklet pidato promovendus-nya dalam penerimaan Gelar Doctor Honoris Causa memaparkan bahwa Kedokteran Islam adalah Kedokteran Modern “plus”. Yakni kedokteran yang memenuhi segala prinsip dasar kedokteran modern yang sebenarnya juga sudah termaktub dalam prinsip kedokteran dalam Islam.
dr. Elkadi mengusulkan enam kriteria dasar bagi Kedokteran Islami Kontemporer :
  1. Kedokteran Islami tunduk pada ajaran dan etika Islam

  2. Dalam kegiatannya Kedokteran Islami selalu mengikuti kaidah logika

  3. Memperhatikan secara holistik dan seimbang raga dan jiwa, serta kepada perorangan dan masyarakat

  4. Mempunyai pendekatan universal dalam penggunaan sumber daya dan pelayanan

  5. Selalu berupaya memberikan yang terbaik

Menurut Prof.MK. Tadjudin, kriteria diatas menunjukan bahwa keodkteran Islam tidak sama dengan kedokteran tradisional, tetapi lebih merupakan kedokteran modern “plus”.
Kedokteran Islam pun telah menuliskan dalam sejarah nya dalam perkembangan etik kedokteran. Seperti yang dikemukakan oleh Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah dalam bukunya, merujuk pada hadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An-Nasai, dan Ibn Majah berbunyi: “Mereka yang mempraktekan tibb, tetapi kurang mahir, bertanggung jawab atas tindakannya”
Maka sebagai seorang muslim, apalagi kalau seorang mahasiswa kedokteran bahkan praktisi kesehatan muslim, selayaknya berkaca pada dirinya sendiri bahwa tuntutan pada dirinya atas profesinya sangat besar. Lebih besar karena profesi ini menyangkut segala hal dalam kehidupan manusia secara holistik dan terintegrasi dengan keimanan pada Allah SWT.

Tapi walau bagaimanapun amanah menjadi praktisi kedokteran merupakan anugerah dan harus disyukuri. Mengapa? Karena seperti yang Prof. MK. Tadjudin sampaikan dalam booklet promosi HC, seorang dokter/praktisi kedokteran diberi kedudukan yang menguntungkan untuk tidak hanya dapat membaca ayat-ayat Allah yang tertulis tapi juga sebagian ayat yang tidak tertulis, yang antara lain dapat dibaca melalui penelitian-penelitian ilmiah bidang kedokteran.

“Semakin dalam pengetahuan Saya tentang ilmu kedokteran semakin sadar Saya akan kebesaran Allah SWT”
Prof. Dr (HC). dr. M.K. Tadjudin
Dean Faculty of Medicine & Health Sciences Syarif Hidayatullah State Islamic University



source :http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/10/28/kedokteran-islam-kedokteran-modern-plus/

Sabtu, 25 Agustus 2012

MKEK dan MKDKI


Untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran, dibentuklah MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA (MKDKI)

MKDKI adalah lembaga yang berwenang untuk :
1. Menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi.
2. Menetapkan sanksi disiplin.

MKDKI merupakan lembaga otonom dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang dalam menjalankan tugasnya bersifat independen

Tujuan penegakan disiplin adalah :
1. Memberikan perlindungan kepada pasien.
2. Menjaga mutu dokter / dokter gigi.
3. Menjaga kehormatan profesi kedokteran / kedokteran gigi.

Anggota MKDKI terdiri dari dokter, dokter gigi, dan sarjana hukum.




Jumat, 24 Agustus 2012

Euthanasia

Euthanasia adalah pengakhiran kehidupan seseorang yang sedang dalam keadaaan sangat sakit untuk membebaskannya dari penderitaan. Euthanasia diklaim tidak menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan rasa sakit yang minimal.

Seseorang yang mengalami euthanasia biasanya memiliki kondisi penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Tapi ada kasus lain yang mana beberapa orang ingin hidupnya berakhir.

Dalam banyak kasus, hal itu dilakukan atas permintaan pasien sendiri, tetapi ada saat-saat ketika pasien mungkin terlalu sakit keputusan dibuat oleh saudara, tenaga medis atau dalam beberapa kasus oleh pengadilan.

Euthanasia ini hanya terjadi di beberapa negara saja seperti Belanda, Swiss atau Amerika. Tapi lebih banyak negara yang melarang pelaksanaan euthanasia.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DARI ZAMAN PRA YUNANI KUNO SAMPAI ZAMAN KONTENPORER


1. Zaman Pra-Yunani Kuno (abad XV –VII SM)

Berkisar antara empat juta tahun sampai dua puluh ribu tahun SM, disebut sebagai zaman batu, karena pada masa itu manusia masih menggunakan batu sebagai peralatan. Selanjutnya pada abad ke XV sampai VI SM, manusia telah menemukan besi, tembaga dan perak untuk berbagai peralatan, dimana besi merupakan bahan yang pertama kali digunakan di Irak (Brouwer, 1982 : 6). Pada abad ke VI SM di Yunani lahirlah filsafat, disebut the greek miracle yang artinya suatu peristiwa yang ajaib. Beberapa faktor yang mendahului lahirnya filsafat di Yunani, yaitu:
a) Mitologi bangsa Yunani ,
b) Kesusastraan Yunani ,dan
c) Pengaruh ilmu pengetahuan pada waktu itu sudah sampai di Timur Kuno.

Kamis, 26 Juli 2012

FAKTA ILMIAH BABI HARAM


"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Akan tetapi, barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang isi tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun, Maha penyayang" (QS. Al-Baqarah [2] : 173).





Buku Seri Jendela IPTEK: Ilmu Kedokteran

Buku Seri Jendela IPTEK: Ilmu Kedokteran


Resources

Search